Komunitas motor emang bukanlah sebuah lembanga. Ataupun giat organisasi. Cuman para pencinta otomatif yang sering kami sebut komunitas punya juga tujuan yang haru kita capai bersama-sama makanya kadang kala kata komunitas itu selalu kami gandengkan dengan kalimat organisasi.
Komunitas motor itu kata mereka yang tidak paham dengan aktifitas kami. kalau kita melihat keluar adalah salah satu perkumpulan yang nga ada kerjaannya. Serta merugikan. Bahkan ada juga yang menilai bahwa komunitas itu bagian dari geng motor.
Tapi sebenrnya apa yang ada di benak merka itu salah..
Biarkanlah saya bercerita kepada helayak orang banyak tetang CINTA DAN MATI BERSAMA di dalam sebuah komunitas.
"Komunitas itu bukan tentang siapa yang paling kaya.
"komunitas itu bukan tentang siapa yang paling pintar/berilmu
"komunitas itu bukan tentang siapa yang paling baik.
"komunitas itu bukan tentang siapa yang paling Suci
"komunitas itu bukan tentang siapa yang paling Brandal.
Komunitas tidak pernah menilai anda dari suku mana?
Komunitas tidak pernh menilai anda dari agama apa?
Komunitas tidak pernah menilai anda dari garis keturunan apa?
Bahkan komunitas tidak pernh menilai warna kulit anda.
Berbicara Komunitas adalah berbicara persoalan RASA.
Itu sebabnya kami punya salam sendiri (BROTHERHOOD) yang selalu kami maknai dengan kalimat persaudaraan tampa batas.
Bhkan jika indonesia ini di jadikan sebagai alat ukur untuk mencari saudara. Maka bagi kami indonesia terllau kecil untuk mencari saudara. Sebab untuk bersaudara kita tidak perlu tanda tangan di atas matrai.
Komunitas itu tentang apa yang loe rasa itu yang kami semua rasa.
Di komunitas kita belajar kalimat loyalitas. Maka di balik pertemuan untuk menyatuhkan ide berbagi rasa dan menghilangakan beban.
Di komunitas kita belajar banyak tentang sebuah hubungan tingkat tinggi.
Bahkan di komunitas.
"Kita bisa saja mati berkali-kali tp bisa hidup kembali.
Di setiap pertmuan selalu ada makna di balik senyuman.
Penerbit:
Mr.sulfikar MT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar